Hindari Kebiasaan Berikut Ini Jika Tak Ingin Perut Buncit



Tidak hanya mengganggu penampilan, perut buncit juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena dapat beresiko terkena penyakit jantung, stroke, hingga diabetes tipe 2. Masihkah Anda santai atau acuh terhadap perubahan perut yang semakin membuncit?

Perut buncit dapat terjadi karena kebiasan buruk yang tidak kita sadari. Karena sudah menjadi kebiasaan otomatis akan kita lakukan secara terus menerus. Tidak ada salah melakukan perubahan kebiasaan tersebut dengan pola hidup yang lebih sehat.

Penyebab Perut Buncit



Berikut ini beberapa kebiasaan yang wajib Anda hindari agar terhindar dari perut buncit.

1. Kebiasaan Minum Minuman Berkarbonasi

Dari sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum 1 hingga 2 kaleng minuman bersoda setiap hari bisa membuat lingkar pinggang kita bertambah lima kali lebih cepat dibandingkan orang yang minum minuman bersoda sekali setiap minggu. Mengapa bisa demikian?

Hal ini disebabkan karena kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda dapat meningkatkan nafsu makan kita. Lantas bagaimana dengan diet soda? Diet soda ternyata memberikan efek yang sama dengan soda biasa. Kandungan pemanis buatan dalam diet soda tetap dapat meningkatkan nafsu makan Anda.

Solusinya adalah ganti minuman bersoda dengan minuman sehat seperti smoothies, jus buah segar, atau segelas air putih.

2. Makan Larut Malam 

Makan larut malam ternyata menjadi salah satu penyebab perut buncit. Saat kita tidur dengan perut kenyang dapat menyebabkan acid reflux atau gangguan pencernaan. Karena dapat posisi tidur tidak bisa membuat makanan dicerna dengan baik.

Solusinya adalah hindari porsi makanan terlalu besar saat malam hari. Jangan tidur setelah makan, sebaiknya tunggu minimal 1-3 jam setelah makan. Ketika lapar melanda saat malam hari, sebaiknya cukup menikmati buah-buahan segar dari pada makanan junk food atau makanan cepat saji lainnya.

3. Makan Saat Emosi Tidak Stabil

Emotional eating atau makan saat kita dalam kondisi emosional seperti marah, sedih, atau kecewa juga berpotensi untuk makan berlebihan. Karena nafsu makan tidak terkontrol akibatnya penimbunan lemak perut semakin banyak.

Solusinya: Ketika Anda sedang emosi, sebaiknya salurkan dengan berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Dengan berolahraga maka tubuh lebih sehat, emosi tersalurkan dengan baik dan hasilnya tentu saja dapat membakar kalori tubuh.

4. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan kadar kortisol (hormon stres) meningkat dan membuat nafsu ngemil makan makanan manis ikut bertambah. Idealnya tidur yang cukup adalah 7-9 jam setiap malam.

Namun kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, Anda lah yang paling tahu berapa jam waktu tidur yang Anda butuhkan untuk mendapatkan tubuh sehat dan segar ketika beraktivitas. Poin pentingnya adalah jangan sampai kurang tidur agar tidak mengganggu aktivitas dan kinerja hormon tubuh.

5. Kurang Asupan Protein

Kebutuhan protein harian yang cukup membuat gula darah stabil dan kadar insulin dapat dikurangi untuk mempercepat laju metabolisme tubuh. Kebutuhan asupan protein orang dewasa setidaknya 20 hingga 25 gram protein setiap kali makan. Namun juga perlu disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan ukuran tubuh.

Protein juga dapat membantu tubuh mengontrol hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan. Anda bisa mendapatkan asupan protein dari kerang-kerangan, daging ayam kalkun, daging ayam tanpa kulit, ikan salmon, dan telur.